Pada awal tahun 2021, pemerintah Indonesia kembali menaikkan harga rokok untuk meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi jumlah perokok aktif. Kenaikan harga rokok yang terjadi kali ini adalah yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi para perokok dan masyarakat umum yang membeli rokok secara reguler.

Harga Rokok Terbaru

Berikut adalah daftar harga rokok terbaru setelah kenaikan harga rokok.

1. Sampoerna

Sampoerna adalah salah satu merek rokok terkenal di Indonesia dan memiliki harga yang cukup mahal. Setelah kenaikan harga rokok pada awal tahun ini, harga rokok Sampoerna naik sekitar 13-15%. Sebagai contoh, Sampoerna A Mild yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 34.000 per bungkus, sekarang dijual dengan harga sekitar Rp 38.500.

2. Djarum

Djarum juga merupakan salah satu merek rokok terkenal di Indonesia dan harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan Sampoerna. Setelah kenaikan harga rokok, harga rokok Djarum naik sekitar 7-9%. Sebagai contoh, Djarum Super yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 28.500 per bungkus, sekarang dijual dengan harga sekitar Rp 30.500.

3. Gudang Garam

Gudang Garam merupakan salah satu merek rokok kretek terkenal di Indonesia. Setelah kenaikan harga rokok, harga rokok Gudang Garam naik sekitar 10-12%. Sebagai contoh, Gudang Garam Surya yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 30.000 per bungkus, sekarang dijual dengan harga sekitar Rp 33.000.

4. Dji Sam Soe

Dji Sam Soe juga merupakan salah satu merek rokok kretek terkenal di Indonesia dan memiliki harga yang cukup mahal. Setelah kenaikan harga rokok, harga rokok Dji Sam Soe naik sekitar 13-15%. Sebagai contoh, Dji Sam Soe yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 37.000 per bungkus, sekarang dijual dengan harga sekitar Rp 42.000.

5. LA Lights

LA Lights merupakan salah satu merek rokok kretek terkenal yang lebih terjangkau di Indonesia. Setelah kenaikan harga rokok, harga rokok LA Lights naik sekitar 6-8%. Sebagai contoh, LA Lights yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 22.000 per bungkus, sekarang dijual dengan harga sekitar Rp 23.500.

6. Gudang Garam Merah

Gudang Garam Merah adalah salah satu merek rokok kretek terkenal di Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau. Setelah kenaikan harga rokok, harga rokok Gudang Garam Merah naik sekitar 8-10%. Sebagai contoh, Gudang Garam Merah yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 23.000 per bungkus, sekarang dijual dengan harga sekitar Rp 25.000.

 

Kenaikan harga rokok tentu akan mempengaruhi keuangan para perokok aktif. Selain itu, kenaikan harga rokok juga dapat mempengaruhi tingkat konsumsi rokok di Indonesia. Meskipun pemerintah memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah perokok aktif melalui kenaikan harga rokok, namun hal ini tidak selalu berjalan dengan efektif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kenaikan harga rokok tidak selalu mengurangi jumlah perokok aktif, tetapi hanya mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi oleh perokok aktif.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, diperkirakan bahwa ada sekitar 65 juta perokok aktif di Indonesia. Dalam rangka mengurangi jumlah perokok aktif, pemerintah Indonesia telah memperkenalkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk berhenti merokok, atau setidaknya mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi.

Salah satu kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia adalah kenaikan harga rokok. Kebijakan ini bertujuan untuk menekan angka perokok aktif di Indonesia dan meningkatkan pendapatan negara. Namun, kenaikan harga rokok juga dapat mempengaruhi gaya hidup dan kebiasaan konsumsi masyarakat, terutama bagi perokok aktif.

Meskipun kenaikan harga rokok dapat mempengaruhi tingkat konsumsi rokok, namun kebijakan ini belum dapat memberikan dampak yang signifikan untuk mengurangi jumlah perokok aktif di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia perlu memperkenalkan berbagai program dan kebijakan yang dapat memberikan dampak yang lebih signifikan untuk mengurangi jumlah perokok aktif.