sebutkan hal yang harus ada dalam penutupan pada pidato
(Foto: freepik)

Inilah Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penutup Pidato

NET-Magazines – Penutupan dalam sebuah pidato memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan kesan yang mendalam pada pendengar. Sebuah penutup yang tepat dan efektif dapat membantu menguatkan pesan yang disampaikan selama pidato, sehingga pendengar lebih mudah untuk memahami dan mengingat inti dari isi pidato tersebut.

Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penutup Pidato

Dalam sebuah penutupan pada pidato, terdapat beberapa hal yang sebaiknya tidak terlewatkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus ada dalam penutupan pada pidato:

1. Ringkasan atau Kesimpulan

Pada bagian penutup, seorang pembicara sebaiknya memberikan ringkasan atau kesimpulan dari inti pidato yang telah disampaikan sebelumnya. Hal ini dapat membantu pendengar untuk memahami dengan lebih baik dan mengingat pesan penting yang disampaikan sebelumnya. Dengan memberikan ringkasan atau kesimpulan, pembicara dapat memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan telah diterima oleh pendengar.

2. Terima Kasih

Mengucapkan terima kasih merupakan hal yang penting dalam penutupan pidato. Hal ini menunjukkan apresiasi pembicara terhadap kesempatan yang diberikan untuk memberikan pidato dan juga kepada pendengar yang telah hadir dan mendengarkan pidato dengan baik. Selain itu, mengucapkan terima kasih juga dapat membantu memperkuat hubungan antara pembicara dan pendengar.

3. Motivasi

Pada bagian penutup, pembicara dapat memberikan motivasi atau inspirasi kepada pendengar. Hal ini dapat memberikan kesan yang positif dan memberikan semangat bagi pendengar untuk melakukan sesuatu yang lebih baik di masa depan. Motivasi yang diberikan dapat berupa kata-kata inspiratif atau cerita yang menginspirasi.

BACA JUGA  Aplikasi Islami, Jadikan Pribadi Yang Lebih Baik

4. Ajakan untuk Bertindak

Pada bagian penutup, pembicara dapat memberikan ajakan untuk bertindak kepada pendengar. Hal ini dapat membantu pendengar untuk mengambil tindakan yang positif terhadap pesan yang disampaikan. Ajakan untuk bertindak dapat berupa aksi nyata atau bahkan sekedar mengubah pola pikir dan perilaku.

5. Kalimat Penutup yang Kuat

Pada bagian penutup, sebaiknya pembicara memberikan kalimat penutup yang kuat yang dapat meninggalkan kesan yang mendalam pada pendengar. Kalimat penutup ini sebaiknya singkat, padat, dan jelas sehingga mudah diingat dan diresapi oleh pendengar. Kalimat penutup yang kuat dapat membuat pesan yang disampaikan lebih melekat di hati dan pikiran pendengar.

Dalam penutupan pada pidato, selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, seorang pembicara juga sebaiknya menghindari hal-hal yang dapat merusak kesan yang telah dibangun selama pidato. Misalnya, tidak perlu terlalu lama berbicara pada bagian penutup, tidak perlu memperkenalkan topik baru, dan menghindari kata-kata yang tidak pantas atau tidak mendukung pesan yang ingin disampaikan.

Dalam rangka membuat penutupan pada pidato menjadi efektif dan mendalam, seorang pembicara juga sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik sebelum memberikan pidato. Persiapan yang matang akan membantu pembicara dalam menyusun naskah pidato dan menentukan hal-hal penting yang ingin disampaikan pada bagian penutup. Selain itu, persiapan yang matang juga dapat membantu pembicara dalam memilih kata-kata yang tepat dan mengatur tempo penyampaian pidato.

Selain itu, seorang pembicara juga sebaiknya memperhatikan faktor non-verbal saat memberikan pidato, terutama pada bagian penutup. Faktor non-verbal seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan intonasi suara dapat membantu pembicara dalam menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan efektif. Selain itu, faktor non-verbal juga dapat membantu pembicara dalam membangun koneksi emosional dengan pendengar.

BACA JUGA  Menjelajahi Dunia dengan Aplikasi Travel Boast di Android

Dalam menghadapi situasi di mana penutupan pidato tidak berjalan dengan baik, seorang pembicara juga sebaiknya tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Misalnya, jika pembicara lupa dengan apa yang ingin disampaikan pada bagian penutup, sebaiknya ia tidak terlalu panik atau terburu-buru untuk menyelesaikan pidato. Sebaliknya, pembicara dapat mengambil napas dalam-dalam dan mencoba untuk mengingat kembali pesan utama yang ingin disampaikan.

About Chica Intan Sari

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com