NET-Magazines – Kamu sering merasa laptop agak lemot alias melambat performanya? Bahkan sering mengalami hang saat ingin membuka aplikasi?

Selain karena penuhnya memori penyimpanan akibat dokumen atau file yang menumpuk, terdapat beberapa masalah lainnya yang dapat menyebabkan performa laptop menjadi menurun. Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir terdapat beberapa cara untuk dapat meningkatkan performa laptop berbasis Microsoft Windows mulai dari menonaktifikan program saat startup dan beberapa cara lainnya. Jika kamu sering merasa laptop lemot, kamu harus mencoba cara-cara berikut ini.

Cara Mudah untuk Meningkatkan Performa Laptop Windows

Bersihkan memori penyimpanan (Hard disk)

Hal pertama yang dapat kamu lakukan dengan mudah dapat menggunakan fitur Disk Cleanup yang dapat kamu cari pada menu Start. Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke pilihan hardisk yang akan dibersihkan kemudian kamu dapat hapus (Delete Files). Dengan melakukan ini secara berkala akan membuat ruang media penyimpanan PC/Laptop terasa lebih lega.

Menghapus aplikasi yang sudah tidak kamu digunakan

Ini menjadi cara mudah untuk melegakan memori penyimpanan PC/laptop kamu. Apalagi jika kamu sering menginstal aplikasi, games, ataupun menyimpan video yang berkapasitas besar. Apabila memori penyimpanan semakin menipis, maka proses kerja PC/laptop menjadi kurang optimal.

Caranya cukupmudah, kamu hanya perlu mencari Add or Remove Programs pada menu Start. Kemudian, kamu akan mendapatkan daftar program yang terinstal pada PC/laptop kamu. Kamu dapat menyortir program mana yang sudah tidak pernah diakses untuk kamu lakukan Uninstall.

Batasi program yang muncul saat Startup

Saat kita baru saja menyalakan PC/laptop dari posisi mati, ia akan memproses program yang sudah kita pilih untuk berjalan saat proses Startup ini. Semakin banyak program yang kita pilih, maka kinerjanya akan semakin berat.

Untuk mencegah hal tersebut, kamu dapat menonaktifkan beberapa program lewat Task Manager, dengan cara tekan Ctrl+Shift+E untuk memunculkan Task Manager. Setelah itu, pilih tab Startup lalu pilih aplikasi yang akan kamu non-aktifkan, kemudian klik Disable.

Coba aktifkan Hibernate Mode

Kamu belum pernah mendengar tentang Hibernate Mode? kamu harus mengenal fungsi satu ini.

Fungsi Hibernate disebut-sebut sebagai campuran Shut Down dan Sleep. Jadi saat kita mengaktifkan fitur ini, PC/Laptop akan mati. Setelah kita hidupkan kembali, semua kegiatan yang sedang kita akses sebelumnya tidak akan tertutup otomatis seperti saat mode Shut Down. Tetapi, akan kembali seperti semula. Hibernate Mode ini menjadi pilihan karena lebih menghemat daya serta membuat respon PC/laptop menjadi lebih cepat. Berikut ini adalah cara untuk mengaktifkannya:

1. tekan Windows Key + i, pilih menu System.
2. Pilih menu Power & sleep kemudian pilih Additional power settings dan Power Options.
3. Setelah itu, kamu dapat mengecek di sebelah kiri layar, pilih Choose what the power buttons do dan klik Change settings that are currently unavailable.
4. Akan tertera banyak opsi yang ditampilkan, kamu dapat menyesesuaikan dengan preferensi baik saat PC/laptop kamu On battery atau sedang dicas.
5. Kamu juga dapat menambahkan opsi Hibernate untuk ditampilkan pada menu Power dengan cara klik Save Changes.

Update OS secara berkala

Selain cara yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu juga dapat memperbaharui Windows secara berkala untuk dapat meningkatkan performa dan kinerja dari PC/laptop secara keseluruhan.

Caranya cukup mudah, kamu dapat mengetik Check for Updates pada menu Start. Jika terdapat update terbaru, maka PC/laptop akan memperbaharui sistem secara otomatis saat terhubung dengan jaringan internet. Selain itu, Windows juga biasanya akan memperbaharui sistem secara berkala. Jadi, jangan sampai terlewatkan untuk memperbaharuinya ya.