tile startup

Startup Ini Bantu Pengguna Temukan Barang Hilang

NET-Magazines.net – Apa kamu sering lupa menaruh smartphone atau tidak sengaja menghilangkannya? Mungkin kamu harus mencoba jasa yang ditawarkan startup bernama ‘Tile’. Melalui sebuah Bluetooth tracker yang terhubung pada aplikasi, startup ini dapat membantu pengguna menemukan barang-barang yang hilang seperti pelacak GPS. ‘Tile’ berupa kotak plastik kecil yang digantungan atau ditempelkan pada sesuatu barang seperti gantungan kunci atau ponsel.

Caranya mudah sekali, pengguna hanya perlu memasang Bluetooth tracker pada benda yang dikehendaki, misalnya kacamata ataupun smartphone. Jika kacamata tersebut hilang, pengguna hanya tinggal mengaktifkan pelacak berbasis Bluetooth. Secara langsung pelacak akan terdeteksi oleh pengguna ‘Tile’ lainnya yang sedang melintas di dekat kacamata hilang itu. Sinyal pun akan dikirimkannya pada aplikasi pemilik kacamata sehingga lokasinya dapat diketahui. Kemudian ‘Tile’ akan mencari keberdaan jaket tersebut jika masih berjarak 50 sampai 150 kaki.  Jika keberadaan jaket terdeteksi melalu sinyal yang terdapat pada alat “ubin kecil tersebut”, maka akan muncul notifikasi atau sinyal melalui smartphone kamu.

Kehadiran startup ini pun didasari oleh penelitian yang menyebut bahwa orang Amerika Serikat rata-rata menghabiskan 2,5 hari tiap tahunnya untuk mencari barang-barang yang hilang. Bahkan, jika ditotal mereka dapat menghabiskan US$ 2,7 miliar untuk menggantikan barang yang hilang tersebut. Kebanyakan barang yang hilang di antaranya adalah remote TV, smartphone, kunci mobil, dan sepatu.

Tile sendiri telah rilis di platform pendanaan Kickstarter pada tahun 2013. Pada 2016, pendapatan startup ini meningkat hingga melebihi US$ 100 juta. Bahkan sekarang aplikasi ini kini mempunyai pengguna yang tersebar di 230 negara dan wilayah, yang mana lebih dari 2 juta perangkat telah berhasil ditemukan setiap harinya memakai aplikasi Tile.

Belum lama ini, Tile juga telah merilis dua Bluetooth tracker bernama Tile Sport dan Tile Style. Keduanya dijual dengan harga US$ 35, hadir dengan kemampuan audio yang lebih kencang serta dapat menjangkau area yang lebih luas, yakni dapat terdeteksi dari jarak 200 kaki.

BACA JUGA  Citayam Fashion Week: Bukan Area ‘Nongkrong’ Biasa

Menggandeng Perusahaan Mobil

Pendiri sekaligus sebagai CEO Tile Mike Farley mengatakan, selain kacamata, smartphone, hingga kunci mobil, perusahaan juga akan berencana membuat benda-benda lain dapat terdeteksi hanya dengan Bluetooth. Misalnya saja mobil, jam tangan, pakaian hingga perangkat medis. Bahkan, perusahaan ini sudah bermitra dengan Jaguar dan Land Rover untuk menggabungkan Tile pada sistem entertainment milik Land Rover Discovery Sport.

Selain Tile, sebenarnya sudah ada perusahaan lain yang menghadirkan layanan serupa, misalnya TrackR, Chipolo, Pixie, dan Pebblebee.

Selain itu perusahaan besar seperti Apple juga menghadirkan aplikasi khusus untuk iOS, yaitu Find My iPhone yang dapat memungkinkan pengguna mendeteksi lokasi iPhone, iPod, dan Mac-nya yang hilang. Harga alat ini cukup terjangkau, hanya dengan merogoh kocek USD25 atau sekitar (Rp275 ribu) Anda dapat memesan pada situs belanja aplikasi milik Apple. Pada aplikasi tersebut terdiri dari software (Tile App) dan hardware (Tile berbentuk ubin kecil).

Seorang ahli analis di Forrester Frank Gillet mengatakan, terdapat pasar besar yang membutuhkan alat-alat pendeteksi barang hilang tersebut, namun masih pada tahap early adoption. “Orang tidak akan keberatan untuk mengeluarkan uang serta mengunduh aplikasi yang mampu menemukan berbagai barangnya yang hilang,” tambahnya.

Nah, kamu perlu mencobanya untuk membantu kamu dalam menemukan barang kesayangan kamu yang hilang. Semoga artikel ini dapat membantu kalian.

About administrator

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com